(17 Maret 2012) Di pagi buta, anak anak KSG Social Adventure Club Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang bersiap siap menuju ke kali garang dengan membawa trash bag, alat-alat penanaman dan bibit pohon dari div. konservasi KSG SAC.FIS UNNES.
yang sebelumya telah berkoordinasi waktu dan tempat serta kegiatan, berangkatlah tim (goni, popo, badot, gimet, biting, kebo', kampret, dafa, dyan, mbokyem, cendol) dengan berjalan kaki dari basecamp KSG SAC di PKM FIS menuju ke kali garang melewati desa bangkong dan bantardowo tapak demi tapak dilalui menyusuri jalan turun yang curam setibanya di jembatan desa bantardowo dimulailah dengan memungutan sampah anorganik dari kali kecil disebelah jembatan menyusuri pinggir kali dengan membawa sampah, kemudian datanglah anak LEKMAPALA FT UNNES yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yaitu berjumlah 7 orang yang turut membantu memunguti sampah yang begitu banyak di pinggiran kali garang ini.
Kawasan hutan pada daerah ini terdapat tanaman seperti jati, jabon, sengon, bambu, mahoni dan aneka tanaman buah yang merupakan habitat dari berbagai kehidupan serta merupakan ekosistem yang berperan penting sebagai penyangga kehidupan seperti mengatur tata air, pengendalian banjir dan erosi, memelihara kesuburan tanah, menghasilkan oksigen, menyerap dan menyimpan karbondioksida, dan menghasilkan berbagai macam produk hutan.
Dilanjutkan dengan berjalan menyusuri hutan menuju ke kampung warga dan beristirahat sejenak sambil sedikit mewawancara warga sekitar"
Masih begitu banyak sampah di areal perkampungan ini terutama di jurang dekat kali... ini menjadi aktivitas biasa dalam hal pembuangan limbah rumah tangga di kampung tersebut, langsung menuju ke jurang dan tidak ada penyelesaian dibidang pengelolaan limbah rumah tangga yang ramah lingkungan yang sudah berlarut larut ini, ada salah satu warga yang bercerita bahwasannya akan ada rencana pembangunan tempat sampah /kubangan yang dilaksanakan dari mahasiswa/i KKN UNNES tapi program tidak berjalan dengan apa yang diharapkan
Dilanjutkan dengan berjalan menyusuri hutan menuju ke kampung warga dan beristirahat sejenak sambil sedikit mewawancara warga sekitar"
Masih begitu banyak sampah di areal perkampungan ini terutama di jurang dekat kali... ini menjadi aktivitas biasa dalam hal pembuangan limbah rumah tangga di kampung tersebut, langsung menuju ke jurang dan tidak ada penyelesaian dibidang pengelolaan limbah rumah tangga yang ramah lingkungan yang sudah berlarut larut ini, ada salah satu warga yang bercerita bahwasannya akan ada rencana pembangunan tempat sampah /kubangan yang dilaksanakan dari mahasiswa/i KKN UNNES tapi program tidak berjalan dengan apa yang diharapkan
dampak yang ditimbulkan dari sampah ini adalah penurunan dari kualitas air terutama air tanah dan air sungai, dan dampak menimbulkan penumpukan sampah pada daerah hilir sungai kalau berkepanjangan akan menimbulkan degradasi lingkungan khususnya sungai dan pesisir pantai, selain itu juga permasalahannya juga ada pada areal tutupan vegetasi pada lereng tersebut sudah mengalami kerusakan.
dilanjutkan dengan penanaman pada daerah gosong sungai, dan dilanjutkan aksi menyuarakan dengan media spanduk di tengah-tengah sungai, serta kembali lagi memunguti sampah dan membawa tanaman yang akan di lestarikan dan di bawa untuk di rawat yang kemudian ditanam ditempat bibit tadi diambil agar terjaga kelestarian hayati daerah sungai,
kemudian dilanjutkan berjalan menuju basecamp dan memberi perawat awal bibit tadi -acarapun selesai dengan lancar walaupun tidak ada dana yang dikeluarkan tapi dari niat serta kemauan dari masing-masing individu menjadikan tim jadi semakin kuat dibutuhkan kekompakan dan kerjasama agar terciptanya kemudahan dalam menyelesaikan suatu masalah........
acara akan dilanjutkan tepat pada hari air sedunia yaitu tepat pada tanggal 22 Maret 2012 jatuh pada hari kamis
semangat kawan-kawan Salam Lestari....!!
0 komentar:
Posting Komentar